Mistake - 19

1694 Words

Sudah dua jam Davin berada di kamar Wanda. Senternya pun sudah kehabisan daya sejak tiga puluh menit yang lalu. Saat ini, Wanda sudah tertidur di dalam pelukan Davin. Davin tak pernah sedikitpun mengendurkan pelukannya, meski cuaca di luar sana sudah tidak semengerikan tadi. Tak ada lagi petir yang menyambar-nyambar. Dan lagi, hujan pun sudah mulai reda. 'Klap' Lampu di kamar Wanda sudah kembali menyala. Davin sedikit memberi jarak antara dirinya dan Wanda. Melihat apakah gadis itu sudah benar-benar tertidur atau belum. Dan senyumnya mengembang saat melihat napas teratur Wanda yang menandakan jika gadis itu sudah benar-benar lelap dalam tidurnya. Lagi, Davin mengeratkan pelukannya. Mengusap punggung Wanda penuh kasih sayang. "Aku akan selalu di sini. Aku nggak akan ninggalin kamu apa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD