Mistake - 20

1907 Words

Siang ini, Wanda dan Davin berada di sebuah pusat perbelanjaan tak jauh dari rumah. Tepatnya, kini mereka sedang berada di toko khusus alat tulis dan peralatan kantor. Davin tampak berjalan-jalan melihat ke sana ke mari, diikuti Wanda yang mengekor di belakangnya. "Kamu tahu belum sih mau beli apa? Dari tadi malah kayak orang kebingungan gitu," tanya Wanda yang mulai lelah berjalan, padahal Davin belum mengambil satu barang pun. "Iya ini lagi nyari," jawab Davin sambil menoleh ke arah Wanda. Laki-laki itu berbalik menghadap ke arah Wanda yang berada di belakangnya. Ia menarik gadis itu agar berada tepat di sampingnya. "Kenapa sih jalannya di belakang gitu? Kayak bebek lagi baris, tahu nggak?" protes Davin. Wanda tak menjawab. Ia hanya menghela napas panjang. Setelah itu, keduanya kem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD