Part 5-rahasia dibalik rahasia

907 Words
“lepasin...!!kamu mau bawa aku kemana sich..?”tanya beanka yang mulai kesal saat andeas menggenggam pergelangan tangannya dengan sangat kuat. “em...!!kemana enaknya ya..?apa ada ide..?” “gilak..”beanka segera membalikkan badannya meninggalkan andreas yang mulai main-main kepadanya. “hey...gendut...!!apa kamu pikir aku butuh bantuanmu...??”andeas berkata sambil tersenyum sumbang mengejek beanka dan kembali berkata”jangan berhayal terlalu tinggi karena aku hanya memanfaatkanmu saja..!!” Beanka mulai mengeratkan genggamannya menahan amarah yang sedikit lagi akan meledak karena ulah andreas yang menyebalkan baginya”memanfaatkan..??bukankah memanfaatkan sama saja membutuhkan..”jawabnya tanpa berbalik menatap andreas yang masih berdiri dibelakangnya. “ah...benarkah..??apa kau sudah tau masalahku dengan sipencundang menyedihkan itu..??” Beanka tersenyum miring lalu membalikkan badannya menatap andreas yang menatapnya dengan tatapan yang sangat menjengkelkan”masalah..?kau dan davian..?meskipun aku tau apa perduliku..??tidak penting...!!” “ah...benarkah..?tetapi sayangnya aku ingin kau perduli..!!” “apa maksudmu...??” “aku ingin kau perduli kepadaku..!!karena aku lebih tampan dari pada sipencundang sialan itu...” “kau...??tampan..?itu katamu...!!” “benarkah kau tidak tertarik...!!ah...menyedikan...tetapj aku tidak perduli kau suka atau tidak..!!aku juga tidak akan suka denganmu...gendut..!!lihatlah penampilanmu gendut dan tidak menarik..” “meskipun aku gendut apa perdulimu..!!” “aissshhh...kau..!!” “apa kau yang sebenarnya menyukaiku..?”tanya beanka santai meski didalam hatinya ia ingin sekali bersembunyi karena malu dengan ucapannya sendiri yang begitu percaya diri. “tunggu..!!apa..?aku menyukai gadis gendut sepertimu..!!ah...tidak-tidak..”jawabnya dengan meringis jijik. “jangan menatapku dengan tatapan jijik...!!karena aku bukan kotoran..!!”benaka segera membalikkan badannya kembali melangkah meninggalkan andreas yang terbengong menatapnya heran. “aissshhh....!!benar-benar menyebalkan...!!kenapa bisa aku yang kesal...harusnya si gendut yang kesal...!!ahhh...”dengus andreas kesal karena tidak berhasil membuat beanka mengumpat kesal kepadanya. “dia begitu menyebalkan..!!benarkan..?”tanya siswi yang sedang tiba-tiba berdiri disebelah andreas. “siapa..?” “tentu saja si gendut...!!aku sangat-sangat membencinya karena dia begitu gendut dan percaya diri..!!ah...dia juga menyebalkan...!!dan herannya kenapa keempat pria tampan itu selaalu mengelilinginya...!!membuat kami para wanita cantik merasa terhina..!!dasar wanita menjijikkan...!!benarkan kataku..??” “kau siapa..?”tanya andreas kesal. “ah...ya...!!aku belum memperkenalkan diriku..!!aku viona...!!siswi tercantik dikelas kita..!!”jawab viona dengan bangganya dan itu berhasil membuat andreas semakin kesal. “aku tidak menanyakan namamu..!!” “tadi kau-“ “aku hanya tanya siapa kau..??beraninya menghina orang seenaknya..!!kau hanya siswi manja yang kurang kerjaan..!!jangan pernah menilai orang hanya dari casingnya saja.. !!kau ingin tau kenapa beanka bisa sangat disukai pria tampan itu..!!karena dia tidak pernah memandang rendah orang lain...!!”andreas tertawa miring melihat wajah pucat viona,ia segera melangkah meninggalkan viona yang berdiri menatapnya tak percaya. “kau..!!” Andreas menghentikan langkahnya lalu kembali berkata”ah...apa kau sudah benar-benar merasa terhina sekarang..??jangan pernah muncul lagi dihadapanku karena kau sangat menjijikkan..” ** “beruk...!!!”kevin segera berlari saat melihat beanka yang berjalan didepan kelas. “apa..??” “ini..!!”kevin kembali melempar s**u kesukaan sahabatnya itu. “thank you...!!ah..dimana davian..?”tanya beanka sambil menyesap s**u coklat kesayangannya. “ada didalam kelas...merenung..!!” “merenung..??”tanya beanka heran. “emmm...!!kau dari mana saja..?” “aku..dari toilet...!!”jawab beanka berbohong. “selama itu..??”tanya kevin yang masih tidak percaya karena beanka melewatkan jam pelajaran dan itu sangat langka menurutnya,ia tau jika beanka tidak akan membolos jam pelajaran meski mereka membujuknya dengan iming-iming yang menggiurkan namun kali ini berbeda,beanka dan andreas sama-sana membolos jam pelajaran. “aku terkunci...!!” “siapa yang menguncimu...biar aku tendang dia...” “pablo...pablo yang mengunci.. !!apa kau berani menendangnya..?”tanya beanka sambil terkikik geli karena kevin tidak akan berani macam-macam dengan pablo sahabat lama kevin. “ah...dia..!!”kevin segera mempercepat langkahnya meninggalkan beanka masuk kelas terlebih dahulu. Beanka kembali terkikik melihat wajah t***l kevin”apa kau sedang lari dariku..!!”goda beanka saat ia duduk tepat didepan kevin. “ti..tidak...hanya..!!baiklah aku akan menendang bokongnya..!!”jawab kevin terpaksa dan berhasil membuat beanka semakin terkikik. “aihhhh....!!lucunya kelinci kecilku...!!”beanka mencubit lalu menarik pipi merona kevin dan itu membuat kevin malu karenanya. “kelinci..??kemaren kera sekarang kelinci..!!”dengus kevin kesal. “itu dia datang.. !!ayo...cepat...lakukan..” Kevin menelan ludahnya dalam-dalam saat melihat siapa yang beanka maksud”aku...aku..!!tidak jadi..” “aissshhh...sudah kuduga..!!dan maaf..aku berbohong..!!bukan dia yang mengunci kamar mandi..!!” Mendengar beanka terkunci davian segera menghampiri beanka dan bertanya”siapa..??siapa yang menguncimu..!!” “ah...??”beanka bingung saat davian tiba-tiba bertanya tidak jelas baginya. “kau barusan bilang jika kau terkunci..!!apa dia..”davian segera menghanpiri andreas tanpa mau mendengar jawaban beanka terleih dahulu. Buk... Beanka dan kevin ternganga kaget saat melihat davian yang tiba’tiba memukul andreas. “kau...beraninya kau mengunci beanka...!!”teriak davian sambil terus memukul andreas tanpa henti. “kau hanya berurusan denganku bukan dengannya siallan...”buk...buk.. Seperti orang kesetanan davian memukul andreas bertubi-tubi tanpa memberinya kesempatan untuk membalas. Beanka segera berdiri lalu mengambil tasnya dan melemparnya tepat dikepala davian,membuat davian bingung dan menghentikan pukulannya. Bug... Kini andreas menyeranga balik davian,membuat pria itu kini berada dibawahnya dan itu semakin membuat andreas leluasa memukul daviaan bertubi-tubi. “apa yang kalian berdua lakukan...!!”teriak sesorang yang baru saja masuk kedalam kelas dengan membawa penggaris besar ditangannya. “mampus...!!” Kevin menatap johanes lalu berkata”apa mereka akan selamat..?” Johanes tersenyum geli lalu berkata”aku tidak yakin..!!” “wah...sebentar lagi kepala mereka akan segera digantung ditiang bendera...”jawab artero disela percakapan antara kevin dan johanes. Bersambung...
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD