Part 6-sosok yang berbeda

951 Words
Sosok yang berbeda dari johanes pria cantik yang mengagumkan... *** Beanka berjalan menyusuri koridor sekolahnya,ia mencoba mengabaikan siswa-siswi yang berbisik menggosipkannya,setelah apa yang terjadi beberapa hari yang lalu, beanka digosipkan jika dirinya menjadi penyebab pertengkaran antara davian dan andreas. Untuk pertama kalinya ia tidak bisa menghiraukan cibiran teman sekolahnya ia merasa sangat tertekan karena perkataan kasar mereka yang selaalu mengatainya jika dirinya hanya seonggok kotoran yang merusak mata bukan hanya itu bahkan mereka mengatakan jika beanka sengaja menjebak davian dan andreas agar dirinya bisa mereka perebutkan,kejam bahkan sangat kejam tuduhan-tuduhan yang beanka terima dari teman-teman sekelasnya,sambil terus menunduk beanka berjalan menuju kelasnya. “jangan dengarkan omongan sampah mereka...” Beanka menghentikan langkahnya lalu menatap pria yang berjalan kearahnya dengan senyum jail yang selalu menghiasi wajah tampannya. “dan sayangnya aku dapat mendengar omongan sampah mereka...!!dan ini semua karena kalian berdua..!!”jawab beanka ketus lalu kembali melangkah meninggalkan andreas yang berjalan dibelakangnya dan segera masuk kedalam kelasnya. Beanka mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan menatap tajam kearah siswa siswi yang mulai berbisik menatapnya. “aku akan tunjukkan siapa aku sebenarnya...!!jangan pernah takut beanka karena kau tidak berbuat salah kepada mereka..”batin beanka sambil melangkah angkuh melewati pablo dan viona yang sedang memandang dengan tatapan meremehkan. “hai...babe...kau sudah datang..?”sapa johanes yang duduk dibangku beanka. “hemmm....!!”jawabnya singkat dan segera duduk disebelah johanes. “waaauuuuwwww....!!seperti inilah harusnya kau bersikap...!!tegas tajam dan menakutkan...!!”seru johanes yang melihat expresi wajah beanka yang tidak seperti biasanya,beanka yang lembut dan sangat pemalu,bukan hanya itu,kali ini ia melihat sosok lain beanka,rambut yang terurai dan baju seragam sekolah yang begitu rapi membuat penampilannya semakin berbeda. “kau benar...!!aku akan tunjukkan kepada mereka jika aku bukanlah beanka yang patut mereka remehkan karena aku punya ini..!!”beanka menunjuk otaknya dengan senyum sinis yang mulai ia tunjukkan kepada johanes. “emmm...kau benar...!!bukan hanya itu,kau juga harus tunjukkan jika kau patut mendapatkan yang terbaik dari semua yang terbaik...!!”johanes mengeluarkan kaca yang biasa ia bawa lalu meletakkannya dihadapan beanka”dan lihatlah...betapa cantiknya sahabatku...!!kau akan terlihat semakin cantik jika kau bisa menghilangkan lemak disini..!!”tunjuknya pada pipi tembam beanka. “apa kau meledekku...??”tanya beanka sambil mengerucutkan bibirnya. “tidak...!!karena kau memang cantik..!!aku akan membantumu tampil semakin cantik...!!” “benarkah..!!??” “emmm...tentu..!!karena aku adalah johanes pria...” “cantik yang penuh pesona..!!”jawab beanka sambil terkikik geli,karena melihat kebiasaan johanes yang selalu mengutamakan penampilan mulai dari ujung rambut sampai kaki,bukan hanya itu johanes juga tipe orang yang tidak suka keributan,ia hanya memikirkan penampilan dan penampilan tidak heran jika ia disebut pria cantik,karena selalu menjaga cara makan,bicara dan tidak lupa juga jika dirinya selalu membawa kaca dan pelembab bibir agar bibirnya terlalu terlihat segar dan menggoda didalam tas sekolahnya. “em...kau benar..!!tidak heran jika banyak wanita mengejarku...” “dan juga mencibirmu karena penampilanmu yang selalu terlihat cantik dari mereka..”beanka kembali terkikik melihat expresi wajah kesal johanes. “yaaa....!!kau memujiku apa menghinaku..??apa kau tidak tau jika aku diluar sekolah bagaimana..??” Beanka tersenyum sambil mangut-manggut”hem...aku tau...!!kau adalah johanes wiyoko praja..!!anak pemilik caffe pengkolan dekat cafe davian..!!” “yaaaa...!!lagi-lagi kau mengataiku..??” “enyah dari tempat dudukku sekarang juga...!!”beanka dan johanes segera menatap pria yang baru saja berbicara kepada mereka berdua. “ayo...!!kita pergi dari sini...!!”johanes segera menarik beanka membawanya duduk ditempat duduknya semula,tanpa memperdulikan tatapan andreas. “kau tetap disini..!!”andreas segera menarik beanka agar tetap duduk bersamanya,namun beanka segera melepas tangan andreas lalu melangkah tanpa memperdulikan ucapan pria itu. “apa kau bisa duduk dengannya..?aku mohon..!!”bujuk beanka kepada artero teman sebangku johanes. “baiklah...!!meski aku sangat-sangat membencinya...aku akan melakukannya demi kebaikanmu...!!” “thank you..!!” “sama-sama endut manisku...!!” Tanpa senyum sedikitpun andreas segera menarik tangan beanka,membawanya dengan paksa agar ikut dengannya”menyingkir...!!”andreas membentak siapa saja yang menghalangi jalannya. Takut...!!tentu saja beanka merasakan ketakutan saat melihat tatapan sengit andreas kepada semua orang yang berada disana,ia sedikit mendorong beanka saat mereka telah sampai depan pintu gudang sekolah yang sepi. “awwww...sakit...!!”beanka memekik saat punggungnya terbentur pintu gudang sekolah hingga pintu terbuka lebar. Andreas hanya tersenyum sinis melihat expresi takut beanka,tanpa menunggu lama ia segera menungunci pintu gudang. Sial...!!batin beanka saat melihat kunci yang berada didalam salu celana andreas. “aku sangat menyukai moment seperti ini..!!dimana tidak ada siapapun yang mengganggu kita berdua..!!” “ap...apa maksudmu...!!”beanka semakin panik saat andreas semakin mendekat kepadanya. Senyum jail kini berubah mengerikan,sekuat tenaga beanka menahan d**a bidang andreas,bukan hanya takut yang ia rasakan,bahkan rasa yang begitu aneh kini mulai menjalari tubuhnya,rasa hangat dan rasa yang begitu mendebarkan kini bercampur menjadi satu. Ia segera memejamkan matanya saat wajah andreas yang begitu dekat dengannya. Tunggu...apa aku sudah gila..!!memejamkan mata..??apa yang aku lakukan...sadarlah beanka... Perlahan beanka membuka kembali kelopak matanya dan menemukan senyum jail andreas kembali. “apa kau berharap aku akan menciummu...?” Sial...sial...!!gerutunya dalam hati,menggerutui kebodohannya sendiri”bukankah kau sangat ingin menciumku...??ah...mengecewakan...!!harusnya aku yang menciummu terlebih dahulu...!!hemm....benar..!!sangat benar apa yang kau ucapkan jika aku mengharap kau menciumku...!!” Andreas ternganga mendengar ucapan beanka yang begitu jujur menurutnya dan itu mampu membuat wajah andreas blushing karenanya”ap...apa..??yaaahhhh...!!seharusnya kau tidak sejujur itu...!!waaaahhh apa kau sadar dengan apa yang kau ucapkan..??” Jujur beanka sendiri malu dengan apa yang baru saja ia ucapkan,namun hanya itu yang bisa melindunginya sekarang,terbukti jika andreas kini sedang membekap mulutnya tidak percaya dengan apa yang baru saja ia ucapkan. “apa kau ingin aku yang melanjutkan...!!”beanka kini bertindak semakin gila karena mendekatkan bibirnya tepat didepan bibir. Entah apa yang beanka pikirkan,kini bukan beanka yang malu tetapi andreas,gila...ini gila,entahlah setan apa yang merasuk dalam diri beanka hingga berbuat begitu berani. Bersambung....
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD