Arjuna terduduk di kursi tunggu rumah sakit, bersama Mina dan Yuna. Ketiganya memasang raut khawatir selama menunggu Aluna selesai dengan pemeriksaannya. Arjuna yang langsung panik sampai meninggalkan rapatnya begitu saja. Ya walaupun digantikan Arkan. Karena bagi Arjuna, Aluna adalah yang terpenting dalam hidupnya. Mina dan Yuna yang duduk berdampingan, saling berpegangan tangan. Menunggu dokter keluar dengan kecemasan yang kian bertambah. Aluna tidak pernah begini sebelumnya. Di antara mereka bertiga justru Mina yang paling sering sakit. Lembur semalam, besoknya tumbang. Tapi kali ini justru Aluna yang tumbang, padahal biasanya perempuan itu bisa lembur berhari-hari. Arjuna menghela napas, memijat pelipisnya untuk sekadar menghilangkan pening. Mungkin di antara ketiga manusia ini, Arju