Aluna membuka matanya perlahan saat sinar matahari memasuki area kamar. Aluna merasakan sebuah tangan memeluknya erat. Tersentak mendapati wajah Arjuna yang masih terpejam tepat berada di belakangnya. Perempuan itu berbalik, menghadap Arjuna yang masih berpetualang di alam mimpi. Aluna menampilkan senyuman manisnya, mendapati wajah polos Arjuna yang tertidur pulas. Mengingat kejadian sebelum keduanya tidur berhasil membuat pipi Aluna memanas. Aluna tahu Arjuna sedikit kesulitan menahan diri, tapi saat Aluna menolaknya, laki-laki itu berhenti. Tidak memaksa. Hal itu membuat Aluna merasa benar-benar disayangi. Arjuna benar-benar menjaganya sampai waktu yang tepat. Dan saat ini dalam hatinya, Aluna mengakui jika ia mencintai Arjuna. Tangan Aluna terulur, mengusap rambut Arjuna yang mulai