"Gara mau dijodohin aja." Perkataan Gara yang tiba-tiba seketika membuat tiga pasang mata yang berada di ruang keluarga, menoleh cepat ke arahnya. Seakan baru saja mendapat surprise. Karena selama ini laki-laki itu menolak dijodohkan. Tapi sekarang malah tiba-tiba. Ada angin apa? Sang mama mencebik, seraya beralih pada sinetron Aldebaran. "Dari kemarin dikasih tahu, nggak mau. Udah habis jodohnya." Gara berdecak, mendengar penuturan mamanya. "Apaan udah habis. Yang kemarin mau mama kenalin itu mana?" "Yang kemarin katanya mau kenalin calon, mana?" Mamanya nggak mau kalah. "Gara nyerah." Seketika sebelah alis Bu Dinda menaik. "Halah. Cemen." Perkataan mamanya mengundang tawa kecil dari Gemi dan ayahnya. "Orang yang mau mama jodohin ke kamu dulu itu, udah keburu diambil orang." Dengan