Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Sudah dua bulan lebih sejak Saira menolak Gara sewaktu pesta pernikahan Nadia, mereka tak pernah lagi bertemu. Pun Gara yang biasanya mondar-mandir di rumahnya, justru tak pernah kelihatan batang hidungnya. Bahkan mengirimi Saira chat w******p lagi pun tak pernah. Bukannya bagus, akhirnya Saira terbebas dari mantan yang selalu mengusik hari-harinya? Well, semoga saja memang bagusnya begitu menurut Saira. Tapi entah kenapa kadang-kadang ia diselimuti rasa ingin tahu tentang keberadaan Gara, dan sedikit kecewa ketika melihat kolom chat mereka sepi. Entah deh, mungkin Saira hanya merasa sedikit bersalah dengan kata-katanya waktu itu. "Mas Gara sekarang tinggal di apartemen. Dia udah nggak Work From Home lagi." Tiba-tiba Gemi bersuara. Spontan saja S