"Mana nih yang katanya mau kenalin calon? Udah mau sebulan loh."
Gara hampir saja mencipratkan air yang baru diminumnya tatkala mendengar suara sang nyonya rumah tiba-tiba muncul. Bikin kaget saja. Gara mengelap dagunya yang basah, dan wajahnya gelagapan seketika.
"Eh, kaget. Mama muncul tiba-tiba kek hantu."
"Heh! Berani ngatain mama hantu?"
Gara menyengir. Ia meletakkan gelasnya di wastafel. Ia hampir saja akan melarikan diri ke kamar ketika mamanya menahan.
"Mau ke mana kamu?"
"Mau siap-siap. Hari ini Gara mesti ke kantor bentar, ada urusan penting."
"Kamu belum jawab pertanyaan mama."
"Lah, yang barusan udah jawab, kan?"
"Bukan yang itu. Ngeles aja kamu." geram sang nyonya sambil memukul bahu anak sulungnya. "Kapan calonnya dikenalin? Mau sebulan nih."
Gara menggaruk rambutny
