Chapter 16

1061 Words

Happy reading :') ... "Hai, why are you crying?" tanyanya yang kemudian di balas sebuah tamparan di pipi di dapatnya. Terkejut? Tentu saja, terlebih tamparannya kuat juga. Tapi Kenzu tidak memprotes, lelaki itu lebih mengkhawatirkan Stella, bagaimana kalau wanita ini melakukan hal nekad karena tak mau mengandung anaknya terlebih mereka belum terlalu kenal satu sama lain. Kenzu bersumpah akan melakukan apa pun untuk Stella, tapi satu hal tak akan dia biarkan calon anaknya dalam bahaya meski itu karena ibunya sendiri. Kenzu sadar dia bukan orang suci malah dosanya banyak, tapi mendengar nama bayi terlebih anaknya sendiri hatinya langsung terenyah, terlepas dari ibu ayahnya yang baru bertemu atau apa pun itu. "Aku akan menuruti semua perintahmu, tapi jangan benci dia...Dia tidak ber

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD