Chapter 24

1042 Words

Halo, Walcome back my story!!^_^ •••• "Hay. bicaralah," erang Kenzu frustrasi. Setelah lebih satu jam Stella menangis karena kehilangan bayi mereka bahkan wanita itu terus saja menyalahkan dirinya karena tak bisa menjaga buah hati yang di titipkan tuhan padanya, Stella mengklaim dirinya seorang ibu yang buruk. Dan tentu saja semua itu langsung di tepis oleh Kenzu, lelaki itu terus saja menenangkan sang istri. Sampai akhirnya istrinya membungkam terdiam dari 20 menit yang lalu, memandang dengan tatapan kosong, dan Kenzu yang terus mengoceh di hiraukan olehnya, membuat pria itu merasa berbicara dengan patung saja. "Hai sudahlah, kau jelak bila terus begini, " ujar Kenzu mendekatkan dirinya ke sisi sang istri lalu merengkuhnya dan Stella hanya menerima saja, tatapannya terlihat datar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD