Sulvian POV "Jadi kalian mengerti?" tanyaku sekali lagi, mengonfirmasi rencana menjebak Mr. Zell. Menurut orang-orangku yang sudah mengawasi pergerakan pria itu 10 hari terakhir, ia akan menyerang malam ini, lewat rute halaman belakang yang sengaja kubuat mudah untuk dimasuki. Mereka mengangguk setuju. Tak sampai lima menit, suara alunan piano yang merupakan alarm rumah ini terdengar. Ide adik kecilku mengubah suara bel nyaring itu, menjadi alunan musik agar penyusup tidak sadar bahwa alarm sistem keamanan kami berbunyi. Mereka lalu mulai mengambil senjata masing-masing, bersiap menyebar di posisi yang telah kuarahkan tadi. Namun, ada suara langkah kaki terdengar mendekat dari pintu depan. Kuarahkan senapan laras panjangku ke arah suara langkah kaki itu mendekat, jariku telah siaga di