Sepuluh

1026 Words

"Kamu tahu Hanum, Ayah dan Ibuku datang ke rumahmu tempo hari bukan hanya karena ingin bertemu dengan teman lama, tapi karena mereka ingin menjodohkan kita berdua." "................" "Aku pikir hal itu mustahil mengingat status yang berbeda di antara kami, mempertimbangkan kamu yang berhak mendapatkan seorang yang lebih pantas, tapi melihat perhatianmu terhadap Rafa, aku menyingkirkan pemikiran awalku dan ingin bertanya, kamu setuju dengan perjodohan itu?" Aku melongo, benar-benar bengong seperti orang bodoh mendengar apa yang di ucapkan oleh Mas Dika, ayolah, ini tahun 2021, mendengar kalimat konyol tentang perjodohan di antara dua sahabat yang ingin mengubah pertemanan mereka menjadi persaudaraan sungguh hal yang tidak masuk di akalku. Sebegitu putus asanya kedua orang tuaku meliha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD