Chapter Twenty Five

1284 Words

Sayangnya karena jarak yang harus ditempuh lumayan jauh, Khatrine dan Thomas baru sampai di Boston saat matahari sudah hampir tenggelam. Tapi tak apa, meski begitu Khatrine tetap merasa bahagia, karena ia tetap bisa menikmati indahnya matahari terbenam. "Kau tidak kedinginan?" Khatrine yang tadinya tengah menikmati angin pantai pun menoleh pada Thomas yang berdiri di belakangnya. "Sedikit." jawabnya, lalu kembali menatap ke depan sambil merentangkan kedua tangan dengan mata terpejam. Untuk sejenak Khatrine menghirup nafas panjang dan menghembuskannya perlahan. Sudut bibir Khatrine perlahan mulai mengulas senyuman, merasa sedikit lega karena akhirnya ia memiliki waktu untuk istirahat. Melihat bagaimana Khatrine menikmati angin laut yang terasa mulai dingin, membuat Thomas mendengus pelan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD