Chapter Nineteen

1177 Words

Selesai membayar makan malam mereka, pun Raveno mengajak Khatrine untuk keluar. Ia merangkul punggung wanita itu lembut, menjaga langkahnya agar tidak terjatuh. Beberapa kali ia tampak melebarkan senyum saat melihat Khatrine tersenyum. "Setelah ini kita ke mana?" tanya Khatrine antusias. Ia menyingkirkan tangan Raveno dari punggungnya dan ganti memeluknya. "Bagaimana jika kita ke Brooklyn Bridge?" Khatrine melotot. "Kau serius mengajakku ke sana?" "Iya, kenapa?" "Malam ini ada pesta kembang api d isana, pasti banyak orang. Bagaimana jika ada yang mengenalmu?" "Aku bisa memakai topi dan masker," "Benarkah tidak apa-apa?" Raveno tersenyum. Tangannya bergerak mengusap pipi Khatrine pelan. "Tidak apa-apa. Jadi mau ke sana?" "Asal kau memakai topi dan maskermu dengan benar, aku mau iku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD