Kagum Dalam Diam

1560 Words

Fina secepat kilat, bersolek menghiasi wajahnya. Fina sangat jago dalam hal make up. Seakan itu sudah jadi kebiasaannya. Wajah cantiknya sudah pernah di poles dengan lihainya oleh jari-jari lentik Fina. Dia terlihat seperti make up profesional. Make up adalah makanan dia sehari-harinya dia berangkat ke kampus. Mengingat tentang kampus. Fina terdiam. Dia merasa jika dirinya ingin sekali kumpul bersama dengan teman-temannya lagi. Apalagi masa kuliah dia belum berakhir. Masih beberapa semester menuju wisuda. Rencananya untuk belajar S2 di luar negeri tertunda juga. hanya karena pernikahan yang tidak dia inginkan ini. Membuat kehidupannya berubah. "Hah… Lupakan saja. Nanti, pasti ada saatnya berkumpul lagi. Semoga teman-teman mengerti keadaan aku sekarang." ucap Fina, menghela nafasnya. Dia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD