Bab 33

1678 Words

POV AUTHOR Kedua wanita yang tengah bersitegang itu menoleh. Terlihat Pak Izan sudah terkulai dan terngah-engah memegang dadanya. Tubuhnya ambruk, meringkuk di lantai. Kedua mata wanita itu membulat dan memburu lelaki yang tergeletak itu. “Bapak!” pekik mereka bersamaan. Bu Haminah dan Riana segera berlari menghampiri lelaki sepuh itu. Bu Haminah membangunkannya sementara Riana meneruskan langkahnya, berlari mencari Sabar---suaminya. “Kang, Bapak Kang! Ayo kita bawa ke rumah sakit!” teriaknya sambil berlari mencari keberadaan Sabar. Lelaki itu muncul dari belakang rumah sambil memegang pakan ikan. “Ada apaan sih, Na!" tanya Sabar "Bapak kena serangan jantung!” ucap Riana dengan mata membulat, tangan gemetar dan napas tersengal-sengal. “Astaghfirulloh!” Sabar menjatuhkan pakan i

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD