"Dokter Kaliandra, astaga, dari tadi dihubungi susah banget, ini saya mau ngembaliin dompet dokter yang masih saya bawa susahnya minta ampun. Saya nggak mau tahu, tolong dokter kesini biar saya nggak disangka fans caper. Saya tunggu di tempat staf bernama Ajeng cepet nggak pakai lama." Sungguh bukan maksudku tidak sopan kepada dokter Kaliandra, tapi aku benar-benar capek dengan sikap staf bernama Ajeng ini. Iya, aku paham di UGD itu pasti capek, tapi ya nggak harus jahat juga reaksinya, jika dia seorang cabin crew sepertiku caranya menghadapi orang pasti akan mendapatkan nyap-nyap dari Pusher, atau mungkin akan di dorong sekalian dari ketinggian saking keterlaluannya sikap yang Ajeng ini berikan. "Kamu ada di rumah sakit?" Pertanyaan macam apa ini? Tidak tahukah dokter Kaliandra jika aku