"Kamu sudah sarapan belum? Kalau belum saya mau ajak kamu sarapan sebagai ucapan terimakasih, bisa?" Heeeeeehhh, bisa nggak ngajak makan anak orang biasa saja. Ini cuma diajak makan, tapi kenapa berasa diajak nikah woy??? Dokter Kaliandra, tanggung jawab udah bikin jantung anak orang jedag jedug kagak karuan. Aku berdeham kecil, bohong jika aku tidak berdebar dengan ajakannya barusan, apalagi saat dua staff yang baru saja ditegur dokter Kaliandra tersebut sudah memasang wajah campuran tidak suka dan terkejut yang sama sekali tidak bisa disembunyikan, sepertinya dokter Kaliandra dalam mode ramah seperti ini bukan pemandangan yang biasa untuk orang lain. "Bolehlah......" Sama sepertiku yang melemparkan senyum kecil, dokter Kaliandra pun melakukan hal yang sama, sungguh smile killernya P