“Kenapa, Ardi?” tanya Ema yang datang tergopoh-gopoh. Dia baru saja sarapan di kantin. Karena kebetulan Shashi tidak pernah memasak. Melihat Ardi yang tampaknya lemas lunglai membuat Ema khawatir. Pasti bukan berita baik. “Aku baru saja tidak sengaja menampar Mitha, Bu,” jawabnya lirih. “Apa? Kenapa ceroboh sekali sih kamu, harusnya kamu baik-baikin si Mitha supaya mau kembali ke rumah kita, Di,” timpal Ema kesal. “Halah, biasanya kamu kasar sama dia juga biasa aja, kenapa sekarang jadi nyesel gitu?” tanya Ambar. Seketika Ema menoyor kepala sang putri. “Kamu ini dari dulu nggak pinter-pinter sih, Mbar. Jelas bedalah, sekarang keadaannya berbalik, kamu nggak lihat si Mitha sudah banyak duit, rugi kalau sampai adikmu cerai dari dia,” jelas Ema geregetan. "Lagian 'kan kamu sudah j