Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu oleh Sherly datang juga. Kali pertama dia memenuhi panggilan sidang perceraian. Dia akan menjalani tahap mediasi. Tentunya dia sudah menyiapkan mental jauh-jauh hari, termasuk untuk menghadapi keluarga Ardi. Dia juga cepat belajar tentang bagaimana caranya memimpin perusahaan. Seluk beluk perusahaan, cara menaikkan profit dan mengurangi boncos di akhir tahun. Semua sudah Sherly pelajari dengan baik. Dia siap untuk penyerahan jabatan. “Pak Hilal, apa bukti-bukti yang kita punya sudah cukup kuat? Saya tidak mau sampai hakim ragu untuk mengabulkan permohonan saya,” tanya Sherly saat berada di ruang tunggu. “Tenang saja, Bu Sherly. Bukti yang kita ajukan sudah lebih dari cukup. Saya pastikan Hakim mengabulkan gugatan Anda,” balas Pak Hilal. Hilal ada