Chapter 19 : The Worst

1925 Words

Nana mengernyit saat menyadari mobil El berjalan ke arah yang berbeda dengan arah ke rumahnya. "Loh... kok lewat sini, Uncle? Bukannya harusnya belok disana tadi?" ujarnya pada El. Pria itu meringis saat Nana menatapnya bingung. Ya memang dia kan tidak berniat ke rumah Nana. Dia sendiri juga bingung mau kemana. Kalau dia bawa Nana pulang, nanti bisa jadi ribet urusannya. "Uncle?" Mata Nana berkedip menatap El. Mengharapkan jawaban dari Pria yang sejak tadi diam itu. El melirik Nana yang menatapnya. Dia harus beralasan apa ya, pikirnya. Salahnya juga sih tadi tidak pakai pikir dulu. Asal bicara saja. Bohongnya tentang Ella pula. Kalau macan itu tau, bisa habis dia. "Itu... emm.. Uncle mau.. mau isi bensin bentar!" ucap El refleks saat melihat pom bensin tak jauh dari sana. "Oh..."

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD