Surat Cinta

1505 Words

Azka sudah berada di depan rumah Aysa.  Duduk di dalam mobil mengawasi rumah itu.  bulu tipis di rahang membuat wajah pria itu tampak dewasa.  Pria itu dulu lebih suka tampil dengan wajah bersih tanpa membiarkan sehelai rambut mengotori wajahnya.  Namun beberapa hari terakhir ini, ia tampak lebih suka membiarkan bulu halus itu menghias rahangnya yang kokoh. “Farel, kau panggil Aysa kemari.  Minta kepadanya untuk menemui ku.  Aku tidak akan mungkin turun dan menemuinya dengan penampilan seperti ini.  Tante Hanum bisa saja mengenaliku sebagai Azka yang pernah ada di kamar hotel bersamanya!  Aku tidak mau Tante Hanum mengetahui itu, dia akan berpikir buruk jika mengetahuinya,” titah Azka pada Farel yang duduk di bagian kemudi. “Baik!”  Farel meninggalkan mobil menuju ke pintu rumah yang tak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD