Senyum Sena merekah ketika melihat adik-adik di yayasan tersebut bernyanyi riang seperti tanpa beban, mereka tidak memiliki dendam pada siapa pun, mereka bisa hidup bebas tanpa batin yang tersiksa.
‘Andai aku bisa seperti mereka, walaupun tanpa orang tua mereka bisa ikhlas menjalani hidup. Tapi aku seperti digentayangi oleh rasa dendamku dan masa lalu yang terus menghantuiku, setiap kali aku bangun aku selalu merasa semakin dendam dengan masa lalu,’ batin Sena sambil bertepuk tangan dan menyanyikan lagu pujian terakhir untuk penutup acara kebaktian tersebut. Ya, yayasan tersebut sedang mengadakan kebaktian khusus untuk anak-anak yayasan.
Sena tersenyum samar, ia bersyukur bahwa anak-anak di yayasan tersebut tidak mempunyai dendam pada kedua orang tua mereka walaupun mereka tahu orang tu
