Chapter.14

1163 Words

Mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Danisa membuat jantung Ares seakan ingin lepas dari sarangnya. "Maksud kamu apa Nis..???" Tanya Ares yang sebenarnya sudah tahu kemana arah pertanyaan Danisa. Namun, Ia harus menjawab apa?? Ares takut jika perasaannya di salah artikan oleh Danisa. Ia khawatir jika rasa sukanya itu dianggap hanya sebagai rasa kasihan sebab Danisa yang mengalami pelecehan sebelumnya. "Ngga papa Mas...anggap aja Danisa ngga pernah nanyain soal itu..!!" Danisa sebenarnya berharap jika Ares mau jujur tentang perasaannya. Danisa tak mau menyalah artikan candaan Malika yang mengatakan jika dirinya adalah calon kakak Ipar, dan otomatis Pak gurunya itu pasti menyukainya. Tidak!! Danisa ingin mendengar langsung dari Ares sendiri, bukan dari orang lain. Walau Ia sangat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD