Cara Memaafkan

2170 Words

Syahid masih berdiri dengan tampang dinginnya, menunggu seseorang dari dalam kamar mandi yang masih belum ada niat untuk keliar. Syahir di depannya juga masih berdiri menunggu dengan berusaha membujuk Syahid untuk balik saja ke kamarnya. "Keluar sekarang!" Sentak Syahid sudah menendang pintu toilet membuat Athan yang sedang memberanikan diri untuk keluar mendadak ciut kembali. Pemuda itu kembali mengurungkan niat untuk menemui Syahid dan Syahir yang menunggunya di depan kamar mandi. "Gue bisa dobrak pintu ini kalau lo gak keluar-keluar." Ancam Syahid dengan kembali menggebrak pintu kasar. Athan menangis dalam diam dengan menarik nafas panjang sembari menjulurkan tangan dan membuka pintu takut. "Ha-hai!" Athan sontak melebarkan matanya kaget saat kerah bajunya dicengkram kasar oleh Syahi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD