When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Athan menggerakan kakinya, menendang-nendang kecil kaki meja di depannya. Pemuda itu kini duduk bersama dengan Bayu dan kedua temannya yang lain. Nongkrong di gerobak martabak manis di mata jalan kompleks perumahan Bayu. "Kalian sudah dengar kabar belum soal Jefri?" Ujar Bayu sudah menyalakan rokok di tangannya lalu mengumpat kasar saat David merampas rokok dalam tangannya dan dengan tanpa dosa pemuda itu mengisapnya sendiri. "Kebiasaan banget ya si guguk main rampas punya orang, kalau gak ada uang tuh gak usah sok-sokan ngerokok, Jamal!" Omelnya dengan mengusap ujung rokoknya dengan kaosnya, katanya najis menyentuh bekas bibir David. "Harus beramal dong kepada yang membutuhkan, contohnya gue ... gue lagi membutuhkan rokok sekarang." Balas David sudah menjulurkan tangan meminta, "janga