When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Pemuda jangkung itu terlihat berjalan pelan ke arah tempat parkir sekolah, hendak pulang setelah selesai mengerjakan ujian sekolahnya. Berkutat lama dengan soal-soal yang memusingkan membuat ia ingin cepat-cepat pulang dan istrahat saja. Ia menarik motornya keluar dari tempat berjejernya kendaraan beroda dua lainnya. Sampai di luar, ia langsung memakai helm miliknya dan langsung menarik gas pergi meninggalkan area halaman sekolahnya. Syahir Reswara. Anak kedua dari Azzam itu masih kepikiran dengan apa yang terjadi pada matanya kini. Bahkan, pemuda itu hari ini memakai kacamata anti radiasi karena takutnya memang matanya bermasalah sebab terlalu lama di depan layar laptop. Syahid menghentikan motornya di depan sebuah minimarket. Ia melepaskan helmnya, menyampirkannya pada spion motor. La