Drama Arjuna

1078 Words

Syahir mendesah panjang, mengetuk-ngetuk tongkatnya di samping pintu merasa penat menunggu Syahid sedari tadi yang katanya ingin datang menjemputnya. Sang kakak mengajaknya makan bersama dengan Syaqila juga. Ceritanya mereka mau menghabiskan waktu bertiga. Karena sudah lama tidak bertatap muka. Syahir beranjak berdiri dengan meraba ponselnya di atas kasur lalu menekan layar hapenya di sana dan menelepon Syahid. Karena sudah terbiasa dengan hape buriknya itu, Syahir sampai menghafal letak keyboardnya. "Ini dia gak kenapa-napa di jalan kan?" Gumamnya cemas lalu kembali menelepon seseorang, ketukan pintu dari luar rumahnya buat pemuda itu mematikan telepon. Lalu berbalik meraba ganggang pintu dan membukanya lebar. "Hai sayaaaannnnggg!" Syahir mendelik jijik mendengar suara cempreng Arjun

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD