The Cruelty Of The Destiny (2)

1299 Words

"Adikku masih hidup dan dia baik-baik saja. Tapi aku mohon jauhkan Albert darinya sampai Syahquita benar-benar sembuh. Aku tidak mau hal buruk kembali menimpa adikku." tegas Alfaz. "Baiklah, aku pun harus menghukumnya karena melanggar aturan kastil ini. Sebagai kakak tertua aku akan menghukum Albert meski ia adik kandungku sendiri dan aku akan menjauhkan Albert dari Syahquita sesuai permintaanmu." sahut Joven menyetujui apa yang Alfaz katakan. Alfaz mengangguk-angguk kecil ketika Joven berbicara, "Sampai Syahquita benar-benar sembuh. Aku hanya menginginkan hal itu." "Ya, kau tenang saja. Kita bicarakan ini pada Albert agar tidak terjadi kesalahpahaman." ucap Joven. Alfaz mengangguk mantap lalu mengikuti Joven yang pergi untuk menemui Albert, mereka akan membicarakan hal ini dengan baik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD