The Cruelty Of The Destiny (3)

1251 Words

Arla menatap bingung ke arah Syahquita, "Hmm tidak, aku tidak gugup sama sekali. Aku harus pergi, ada pekerjaan yang harus aku selesaikan." Arla bersiap pergi dari hadapan Syahquita namun wanita itu menahan tangan Arla dan menatap Arla dengan tatapan yang sangat mematikan. "Tadi kau mengatakan bahwa kau tidak memiliki pekerjaan lalu mengapa sekarang kau mengatakan bahwa kau mempunyai pekerjaan yang harus kau selesaikan. Ada apa, Arla? Mengapa kau menghindari pertanyaanku?" cekal Syahquita mencengkram tangan Arla. Arla terdiam melihati tangannya yang dicengkram begitu kuat oleh Syahquita, diamnya Arla membuat Syahquita semakin penasaran dan semakin yakin bahwa ada sesuatu yang Arla tutupi dari dirinya. "Katakan padaku Arla, apa yang kau tutupi? Katakan apa yang tidak aku ketahui?" tegas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD