Tatapan yang semula terlihat marah dan jengkel atas perlakuan Axton perlahan mulai memudar dan menghangat. Reina masih diam tidak menanggapi perkataan Axton. Kedua mata indah Reina masih menatap intens pria di depannya, mencoba menerka dan mencari arti dan kebenaran di balik manik hitam legam suaminya. Reina sendiri merasa aneh dengan dirinya, perasaannya saat ini tidak menentu. Ada rasa marah, kesal, geram, benci, rindu yang di rasakan secara bersamaan. Marah karena di pertemukan kembali dengan Luze. Kesal karena Axton datang di saat yang tidak tepat. Geram karena harus berurusan dengan Luze kembali. Dan hal yang paling tidak bisa di terima Reina saat ini adalah kata Benci. Reina benci harus mengakui bahwa ia terpukau dengan perkataan dan sikap Axton. Ya!! Untuk sesaat Reina terpikat pa