Part 18

1077 Words

Kembali ke rumah dan mendapati rumah yang sudah sepi. Setelah membersihkan diri, Faqih masuk ke dalam kamar. Carla belum tidur dan masih duduk di atas ranjang sembari melihat ponselnya yan g sengaja ia matikan semenjak datang ke desa ini. “Nona belum tidur ?” tanya Faqih yang sudah tahu, tapi masih juga bertanya agar suasana tidak kaku. “Aku belum ngantuk,” jawab Carla datar seperti biasa. “Hmmm … apa enggak apa-apa kalau saya tidur di kamar ini juga ? tapi saya tidur di tikar kok. Masalahnya, kalau saya tidur di luar, Ibu bakal tanya macam-macam,” ucap Faqih meminta pengertian pada Carla. “Ini kamar kamu, jadi terserah kamu. Harusnya aku yang tidur di tikar,” jawab Carla jutek. Hatinya masih kesal pada Faqih yang begitu bodohnya melakukan transaksi tanpa disertai tanda serah terima.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD