jingga 18

1171 Words

“Kenapa tidak makan. Ayo makanlah.” tegur Kasa lagi. “Eh?” “Saya juga memesankan milik kamu. Apa kamu tidak suka dengan makanan yang saya pilihkan? Kalau begitu kamu bisa menggantinya dengan yang lain. Biar saya panggilkan pelayannya lagi.” Kasa hendak mengangkat satu tangannya lagi ketika Jingga lalu mencegahnya. “Eh tidak-tidak perlu, tuan. Saya suka kok. Sa-saya makan sekarang, tuan.” “Hm habiskan kalau begitu.” Titah Kasa kemudian. Pria itu lalu fokus dengan makanan di hadapannya. Jingga yang melihat itu akhirnya ikut fokus pada makanan di hadapannya juga. Pertama Jingga menerima suapan pertamanya. Lalu kemudian  tanpa sadar gadis itu sudah tenggelam dalam makanan itu. Rasanya benar-benar nikmat. Kasa tersenyum tipis diam-diam melihat betapa lahapnya gadis itu makan. Dirinya merasa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD