jingga 19

1208 Words

“Ah, bibi...” “Malam, non Jingga. Bibi cuma mau kasih tau kalau makan malam sudah siap. Sebaiknya non Jingga juga ikut bersiap-siap.” Ucap bibi itu. Jingga tersentak kaget mendengar hari sudah malam. Padahal tadinya gadis itu berniat hanya ingin tidur sejenak sebelum dirinya ikut menyiapkan makan malam mereka. Memikirkan kecerobohannya yang dirasa tidak sopan itu membuat Jingga merutuki diri sendiri. Pasalnya gadis itu baru hari pertama kerja dan dirinya sudah bertingkah tidak profesional kepada senior pelayan di rumah ini. “Ah, iya. Maafkan saya ya, bi. Saya terlambat menyiapkan makan malam. Setelah cuci muka saya akan menyusul ke dapur untuk menyelesaikan sisanya, bi!” sesal gadis itu. bibi pelayan mengangkat kedua alisnya heran sebelum kemudian tersenyum lembut ke arah Jingga. “Tidak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD