Murahan

1164 Words

"Pergi dari sini!" bentak Elis pada Angel yang semuLA diam menyandar ke dinding. Wajahnya terlihat sangat cemas dan sangat khawatir seakan sok perduli. Angel mengangkat kepalanya, nenatap tajam ke arah Elis. "Aku tidak akan pergi dari sini." ucap Angel tajam. Tubuhnya berdiri tegap. "Karena dia adalah mantan aku. Dan aku tidak akan pergi dari sini sebelum melihat dia sadar." lanjutnya. Elis menggeram kesal. Ia mengepalkan ke dua tangannya. Berjalan, mendorong tubuh Angel hingga membentur dinding sangat keras. "Ingatlah! Kalian sudah mantan. Dan aku calon istrinya. Apa yang di lakukan dia tadi hanyalah ingin membuat kamu menderita. Dnegan caranya sendiri." ucap elis menarik bibirnya membentuk senyuman picik. Penuh kelicikan dalam otaknya. "Kamu memang wanita tidak tahu malu. Lihatlah a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD