Eps 17. Ketemu Awan Lagi

1696 Words

Tak menanggapi perkataan bu Rima, Selly memilih melanjutkan langkah. Ketika dia sampai di teras, pak Sardi mulai beranjak, masuk ke dalam rumah. Detik kemudian, Langit keluar dengan kursi roda yang di dorong oleh pak Sardi. “Eh, Sel, baru pulang,” sapa pak Rusdi. Selly sedikit mengulas senyum, meminta tangan bapaknya, untuk kemudian ia salami. Lalu berganti dengan tangan Langit yang juga ia gapai. “Gimana? Betah di tempat kerja?” tanya Langit, terlihat begitu peduli. Selly kembali tersenyum tipis. “Mas—masih menyesuaikan, pak.” Tatapannya tertuju ke dalam rumah, mencari seorang cowok yang mungkin masih ada di dalam sana. Pak Rusdi terkekeh kecil. “Cepat masuk. Pasti kebelet pipis, kan?” ucap pak Rusdi yang melihat gelagat Selly. “Uumm ….” Mau ngomong jujur, kalo dia nyari Awan. Tapi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD