bab 17

2000 Words

"Dadah Mama ...." Bocah kecil yang berada dalam gendongan sang ayah itu melambaikan tangan pada Meisya, Jenar tersenyum melihatnya, tingkah laku seorang anak kecil memang selalu menggemaskan. "Hati-hati di jalan, Sayang," ucap Samuel yang sudah berada di depan mobil Meisya sedangkan Jenar dari tadi berjalan beberapa langkah di belakang mereka. "Iya, Sayang, kalian juga hati-hati, selamat bersenang-senang," jawab Meisya yang lalu mencium pipi sang putra, bocah itu memeluk sang ibu sesaat karena tahu mereka harus berpisah di tempat itu. "Kamu mau di beliin apa?" tanya Samuel pada sang istri, wanita itu tampak sedikit berpikir apa yang dia inginkan. "Beliin dimsum aja deh," pinta Meisya setelah hanya itu yang terbayang di pikirannya. "Oke, beli di tempat biasa?" tanya Samuel yang s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD