Cindra berdiri di samping Leo dengan senyum yang terus mengembang. Menyambut para undangan yang datang tanpa henti. Mami Renata dan Papi Marlon yang berdiri di samping Leo pun tak berhenti menyapa dan berbasa-basi kepada setiap tamu yang memberikan ucapan selamat kepada mereka.
Cindra menarik nafasnya. Dirapikannya gaun selutut berwarna keemasan yang dikenakannya. Mami Renata memesan gaun itu khusus untuknya yang ternyata sangat serasi dengan sepatu pemberian Leo.
Dari samping dipandanginya wajah Leo yang tampak bosan. Cindra menarik nafasnya. Tiba-tiba saja hatinya menjadi gundah. Ia tidak tahu bagaimana sikap Leo nanti saat Sherry datang. Leo bukanlah orang yang bisa berpura-pura baik kepada orang yang tidak disukainya. Ia takut sekali Leo akan bertengkar dengan Sherry. Atau bahkan me
