28. Vinicius Si Pakar Asmara

1051 Words

"Turun," ucap Max bernada memerintah. Serra terlihat bingung dengan sikap Max yang seperti ini. Dalam hati bertanya-tanya, apa Max tidak berniat masuk ke rumah hari ini? Dia masih marah? Namun Serra tak berani untuk mengatakan sesuatu hanya dengan melihat wajah Max yang suram. Perlahan Serra membuka pintu mobil lalu berjalan memasuki gerbang. Tak lama setelah itu Max langsung pergi dengan mobilnya. Meninggalkan Serra yang mematung di tempat dengan banyak pertanyaan dalam benaknya. "Nyonya sudah pulang?" Kebetulan Bi Yuna hendak membuang sampah di luar dan melihat Serra di depan gerbang. Wanita paruh baya itu segera melangkahkan kakinya mendekat sambil melihat ke sekeliling dengan bingung. "Apa Nyonya pulang naik taksi? Kemana mobilnya? Apa sesuatu telah terjadi?" Tiba-tiba Bi Yu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD