"Tuan Nikolas, jika boleh tahu siapakah nona yang duduk di sampingmu ini? Saudara? Kekasih? Atau Teman?"
Menghadapi pertanyaan dari pembawa acara, Nikolas merasa mendapat momen yang paling sempurna untuk menyatakan perasaannya.
Namun sebelum sempat menjawabnya, Serra terlebih dahulu berdiri dari tempat duduknya. "Maaf sebelumnya. Tapi saya harus pergi."
Serra tidak menunggu jawaban Nikolas atau pembawa acara. Dia langsung melangkahkan kakinya turun dari platform sambil menghindari tatapan semua orang.
"Serra!" Nikolas berusaha memanggil. Tetapi Serra bahkan tidak menoleh sebelum melewati pintu keluar.
Suasana yang tadinya sangat mendebarkan pun dengan segera berubah canggung. Pembawa acara yang sebelumnya mendapat briefing pertanyaan tersebut juga bingung harus melakukan apa.
Pe
