Serra bangun pagi seperti biasa. Turun ke lantai pertama sambil menenteng tasnya dan juga sudah mengenakan kemeja siap untuk berangkat bekerja.
"Nyonya tidak sarapan?" Bi Yuna berlari dari dapur saat mendengar Serra akan berangkat.
Serra melihat jam tangannya, kemudian menggelengkan kepala. "Aku tidak lapar," ucapnya.
Bi Yuna tampak mengerti, dia pun berniat kembali ke dapur untuk mengurus makanan yang telah dibuatnya.
"Tunggu Bi Yuna," panggil Serra setelah mengingat sesuatu. "Bagaimana dengan hari ini? Stefan sudah memberi kabar?"
Mendengar hal ini seketika membuat Bi Yuna mengangkat wajahnya. Pertanyaan yang sama yang ditanyakan beberapa hari belakangan, tapi ia sendiri tidak tahu bagaimana harus mengatakannya.
Bi Yuna menunjukkan telepon jadul nya dan kotak pesannya hari in
