"Bukankah sekarang waktunya memberi jawaban?" Nikolas berdiri tepat di depan Serra sambil melipat tangannya. Serra tampak bingung bagaimana harus menjawabnya, ingin menolak tapi tidak enak rasanya mengingat usaha Nikolas beberapa waktu terakhir.
"A-aku ... Kau seharusnya tidak datang ke sini. Aku masih harus bekerja, bagaimana jika nanti saja setelah pulang. Aku akan memutuskannya."
"Kita sudah membicarakannya satu bulan yang lalu saat di rumah sakit. Saat itu kau sudah setuju, tapi kenapa tiba-tiba begitu sulit?" Nikolas terlihat cemberut. Dia sudah berusaha setiap hari membujuk Serra agar datang ke acara bedah bukunya yang terbaru yang diselenggarakan khusus oleh sponsor. Namun sampai hari ini, Serra belum memberinya kepastian tentang ajakannya.
Huft...
Nikolas menghembuskan nafas
