26. Lo Bodoh, Refi

1273 Words

Zita berangkat subuh dari rumah ke kampus. Apa alasan Zita berangkat sepagi itu jika bukan menghindar dari Rio? Sudah dua minggu Zita berangkat subuh dan pulang larut malam. Semua itu Zita lakukan supaya tidak bertatap muka dengan lelaki yang dia cintai. Semua itu adalah permintaan Rio. "Dingin." Zita mengusap-usap lengannya sendiri. Berharap rasa hangat akan melandanya. "Padahal sudah pakai jaket." Zita memeluk tubuh mungilnya. Tubuh mungilnya menggigil karena hawa pagi yang begitu menusuk tulang. "Lo ngapain jalan sendiri subuh-subuh begini, Ta?" suara bariton dari dalam mobil menghentikan langkah Zita. "Kak Irfan?" Zita mengerutkan keningnya untuk memperjelas pandangannya. "Iya gue, lo ngapain subuh-subuh begini sudah rapi?" tanya Irfan lagi. "Gue cuma jalan-jalan saja kok, Kak."

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD