Zita terus menangis dan tidak mau keluar kamar sedari pulang kampus dari tadi siang. Mamanya ikut prihatin karena Sinah pulang dalam keadaan kacau. Kedua matanya sembab dan merah. Saat ditanya jawabnya tidak apa-apa. Hal itu membuat orang tua Sinah bingung. "Sinah kenapa, Bal?" "Tadi ada sedikit masalah di kampus, Tan. Biar aku yang bicara ya." "Tante ambilkan makan malam ya, dari siang Sinah belum makan." "Iya boleh, Tan." Ikbal langsung menuju kamar Sinah dan mengetuk pintu kamar Sinah. "Nah, please lo dengarkan gue." "Semuanya salah paham, itu bukan gue yang melakukan. Kita cari pelakunya bareng-bareng." "Ini makanannya Bal, tolong Tante ya." "Semoga Sinah mau keluar ya, Tan." "Kalau kamu lelah bujuk Sinah, bilang ke Tante ya." "Iya." Mamanya Sinah kembali ke lantai bawah. D