Zaky mempercepat langkahnya. Setelah tadi sempat berjanji dengan Clary untuk makan siang bersama setelah lepas kelasnya ia pun bergegas menuju kelas Clary. Sejenak ia mematung menunggu Mrs, Petonia keluar dari kelas sang kekasih. Wanita berdarah bule itu masih merapikan file materi yang baru saja dibawakannya di hadapan para mahasiswa. Zaky sempat mengintip sekilas melalui jendela ke arah tempat duduk Clary ketika kemudian tatapannya berubah sendu melihat Clary kini duduk sendirian di kursi paling belakang, sedangkan Liana duduk dan mengobrol di depan dengan Nency dan genkya. Harusnya sekarang ia bahagia, karena memang inilah yang diinginkannya sejak awal. Niatnya memang menghancurkan persahabatan keduanya sebelum kemudian menghancurkan hidup Clary. Sementara menghancurkan hi