Membantu Bersalin

1113 Words

“Bertahanlah, aku yakin kamu anak yang kuat,” gumam ku pelan mengelusnya lembut si Utun dalam perut, ia seakan-akan tahu apa yang aku katakan, ia membalas ku dengan tendangan, walau masih pelan, tetapi aku bisa merasakan. Kaos Farel yang yang pakai sudah bisa diperas karena basah kuyup, karena keringat. Farel selalu melirik apa yang aku lakukan. “Disinilah, kasihan dia ikut terpapar mataharinya langsung,”ujar Farel menarik tanganku ke belakang, menjadikan tubuhnya menghalangi pantulan matahari untukku .”Tolong jangan protes, ini demi dia,’ ujarnya saat aku menolak segala perhatian yang ia berikan pada kami. Setelah duduk sekitar sepuluh menit dan cuaca semakin terik membakar kulit, akhirnya sebuah mobil pengangkut rumput ternak melintas, dengan cepat Farel berdiri, merentangkan jari jem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD