Mengajak Rekan Kerja Menikah

1099 Words

Aku dan Farel masih di Villa miliknya atau milik keluarganya aku tidak taulah dan tidak mau urus, aku hanya ingin menjauh dari Farel. Walau dia kaya, tampan, dokter pula tidak ada niat sedikitpun ingin bersamanya. Pagi itu, dia kembali membuatku kesal bersikap seolah-olah kalau dia seorang suami. Farel melarangku kerja ia memintaku untuk istirahat, aku menolak dan mencari segala alasan untuk aku bisa masuk kerja . Dengan usaha keras dan bujuk rayuku pagi itu, Farel akhir mau mengizinkan berangkat. "Baiklah, aku akan mengantarmu dan nanti aku akan menjemputmu juga," ujar Farel, bersikap seolah -olah ia seorang suami. Kesal marah itulah yang aku rasakan melihat perhatian darinya. Demi rambut gimbal mak lampir, aku tidak menginginkan perhatian darimu. Terserah … aku tidak peduli mau jempu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD