10 "Seminggu lagi pernikahanmu Ndu." "Sudahlah Ma, nggak usah diingingatkan." Pandu bangkit dari kursi makan hendak pamit berangkat ke kantornya. "Eh iya Ndu, nanti jemput Dayana ya, Abi nggak bisa kayaknya, dia lembur lagi, tadi bilang sama Mama." Mata Pandu berbinar, setidaknya ia bisa menghabiskan waktu lagi dengan Dayana hingga larut malam atau bahkan mungkin hingga subuh tiba. "Tapi segera ke butik lagi ya Sayang, di sana ada Hans yang akan ngepaskan baju pengantinmu, fitting baju maksudnya Ndu, mama kurang enak badan, nanti mau istirahat dulu, mama pulang duluan hanya memastikan saja semuanya sudah beres, kayaknya Syila juga akan fitting baju bareng kamu." "Gampang lah Ma, toh yang bikin baju itu mama, pasti hafal ukuran aku, nggak usah pake acara fitting baju." "Eh nggak bis