6

1021 Words

6 "Kamu sudah sehat Yana?" Abi kembali mengantarkan Dayana, hanya kali ini ke butik baru yang rencananya hari ini akan dibuka oleh Renata, pagi-pagi sekali mereka berangkat karena Yana dan beberapa karyawan yang lain harus memastikan semuanya telah siap saat acara dimulai. "Iya lumayan Kak, paling nggak sudah nggak pusing." "Betul kan apa aku bilang, nggak usah diforsir, kerja semampu kekuatan tubuh kamu, kamu yang bisa ngukur mampu apa nggak, ini sudah aku siapkan makanan kecil buat kamu, takut kamu sibuk jadi bawa ya buat bekal." Dan mata Dayana memanas, ia merasa tak layak mendapatkan kebaikan dari orang sesabar Abi. "Nggak usah repot-repot Kak." "Ini oleh-oleh dari aku buat kamu, kan aku ke luar kota kemarin, makan ya jangan sampe nggak, masa nggak kasihan, aku bawa jauh-jauh."

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD